Pembangunan Ruang Kelas SDN Sukatani 2, Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis

DetikXpress.id Tangerang – pembangunan ruang kelas baru sdn sukatani 2 kecamatan rajeg, diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB), terlihat dalam pengerjaan banyak kejanggalan.

“Dalam proses pembangunanan ruang kelas baru tersebut, diduga tidak sesuai teknis yang dilakukan oleh pihak kontraktor, Sabtu (21/06/2025).

Mansur salah satu aktivis mengatakan,” terkait dengan pengerjaan pembangunan ruang kelas baru sdn sukatani 2 kecamatan rajeg, yang diduga ada perbedaan antara gambar dengan pengerjaan lokasi, jelas ada kejanggalan serta tidak kesesuaian antara Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan harga satuan,” ucapnya.

“Besi lama yang seharusnya di bongkar masih di pakai dan di tanam dengan teknik di double dengan besi baru, ini menjadi pertanyaan serta kejanggalan, besi lama yang seharusnya di bongkar dan dijadikan dokumentasi laporan serta menjadi aset negara, tetapi masih di pakai. Hal ini tidak sesuai karena pekerjaan yang kurang berkualitas. para pekerja tidak dilengkapi Alat pelindung diri (APD) serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),” tutur mansur.

Dalam proses pembangunan tersebut, pengerjaan diduga tidak sesuai teknis, mutu dan kualitas sangat diragukan,” jelasnya.

Dokumentasi : Proses Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Sukatani 2 Kecamatan Rajeg
Dokumentasi : Proses Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Sukatani 2 Kecamatan Rajeg

 

Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan :

1. Anggaran yang Digunakan : Anggaran yang digunakan harus sesuai dan terealisasikan sepenuhnya dalam pembangunan ruang kelas baru tersebut.

2. Masalah Spesifikasi Teknis : Proyek ini tidak memenuhi spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya). Hal ini menunjukkan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek, yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas pembangunan ruang kelas baru yang dibangun.

3. Pelaksanaan Proyek : Pelaksanaan proyek ini bisa mengalami kendala karena tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Hal ini dapat menyebabkan masalah struktural dan keamanan pada pembangunan ruang kelas baru yang telah dibangun, serta memerlukan perhatian lebih lanjut dari pihak terkait untuk memastikan bahwa proyek dapat diselesaikan dengan benar.

Memastikan penggunaan bahan yang tepat, dan mematuhi spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Selain itu, koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat juga sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal.

“Untuk memastikan keberhasilan proyek pembangunan ruang kelas baru ini, penting bagi pihak instansi terkait, APH dan Inspektorat, BPK RI, untuk melakukan Pemeriksaan Pengelolaan Anggaran. Evaluasi, audit menyeluruh terhadap pelaksanaan pembangunan ruang kelas baru sdn sukatani 2 kecamatan rajeg,” tutupnya.

Salah satu pekerja saat dikonfirmasi mengatakan,” saya engga beranilah klo bongkar pondasi bawaan awal, besi lama masih kita tanam didalam, engga kita ambil cuma dilapis dengan besi baru, ya besi lama masih didalam ada ko,” ucapnya.

Rian yang mengaku sebagai pelaksana dari PT menuturkan,” klo untuk pengecoran atas (DAK) nanti mungkin kami akan memesan beton dari pabrikan, kalau untuk pengecon pondasi segala macem kami pakai mesin itu baby molen, 3 sak semen setara sama seperti k 250,” tuturnya.

“Kami sudah berkomunikasi dengan pengawas dari pihak dinas, seperti  bangunan ini pas kami gali ternyata tidak memakai ceker ayam,” jelasnya.

(Ervin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *